PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor Tidak Hanya Produksi Emas Murni, Ternyata…
BogorZoneNews - PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor, Nanggung, Kabupaten Bogor, ternyata tidak hanya memproduksi emas murni dari hasil pertambangannya. Namun juga logam mulia lainnya, berupa perak.
Hal itu terungkap saat belasan anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bogor menjalin silaturahmi dan kemitraan, yang dilanjutkan dengan kegiatan Tour of Minning PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor, Selasa, 15 Agustus 2023.
Pembimbing Visitor PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor, Andik Purwoko mengatakan, bongkahan batu yang diambil dari area eksplorasi PT Antam Tbk, UBPE Pongkor, ternyata tidak hanya memiliki kandungan emas, yang selama ini diolah dan diproduksi menjadi emas murni. Namun, bongkahan batu-batu itu juga memiliki kandungan berupa perak yang hasilnya 1:10 gram.
"Biasanya emas dan perak perbandingan 1:10, jika dalam batu seberat satu ton yang mengandung lima gram emas. Maka kandungan batu tersebut juga menghasilkan kurang lebih 50 gram perak," ungkap Andik Purwoko di lokasi lubang tambang saat memberi pemaparan kepada jajaran PWI Kabupaten Bogor.
Andik menyebut, perhitungan kalkulasi itu merupakan hasil dari kajian teknik para ahli tambang emas maupun perak yang dimiliki PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor Bogor. Selain itu, kandungan batu yang ditambang oleh perusahaan tempatnya bekerja tersebut, juga terdapat kandungan tembaga.
"Jadi dalam batu ini, biasanya terdapat tiga kandungan. Emas murni, perak dan tembaga. Cuma kan metode pengolahannya beda lagi dengan emas dan perak yang biasa kami produksi di Antam. Jadi kalau yang ekonomis di sini hanya emas dan perak saja," sebutnya.
Ia juga menjelaskan, produksi emas murni yang selama ini dilakukan PT. Antam Tbk itu, dimulai dari batu yang memiliki kandungan beberapa macam logam mulia dan diambil dari lubang penambangan, lalu diangkut menggunakan kendaraan atau alat khusus dan ditampung di sebuah kolam limbah.
"Terus sisanya (ampas-red), kita masukin lagi ke dalam lokasi tambang ini. Yang manfaatnya, untuk kita buatkan sejenis barikade tembok tambang yang sehari-harinya dilalui oleh pekerja," beber Andik.
Lebih jauh ia memaparkan, dalam produksi yang dilakukan tempatnya bertugas ini, dilakukan secara nontsop atau selama 24 jam penuh.
"Target seharinya itu, 1.000 ton batu yang terdiri dari lima titik lokasi tambang yang dimiliki PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor. Jadi, pasnya hasil emas murni yang kita peroleh umumnya sekitar tiga sampai empat kilogram sehari," pungkasnya.
Sementara itu, CSR Manager PT Antam Tbk, UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi para pekerja tambangnya.
"Jadi para pekerja kami di lokasi tambang Insha Allah keamanan dan keselamatannya dijamin, karena kami melibatkan para ahli keselamatan dan keamanan pekerjaan pertambangan,” katanya.
Terkait dengan volume produksi emas murni dari pertambangan yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, Arif menyebutkan, dalam setahun bisa mencapai 960 kilogram, atau hampir 1 ton emas murni.
"Perkiraan dalam 1 tahun, rata-rata kita mampu menghasilkan hampir 1 ton emas murni. Maka dari itu harga emas mahal," ujar lelaki yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja di area pertambangan Gunung Pongkor, Nanggung Kabupaten Bogor itu. ***
Penulis : Deddy Blue
Editor : Deddy Blue