Pj. Bupati Bogor Minta Rest Area Gunung Mas Segera Dioptimalkan

Pj. Bupati Bogor Minta Rest Area Gunung Mas Segera Dioptimalkan

Smallest Font
Largest Font

BogorZoneNews-Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu meminta jajarannya untuk segera mengoptimalkan pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak.

Hal itu ditegaskannya saat memimpin rapat pembahasan optimalisasi Rest Area Gunung Mas Puncak, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Senin, 10 Juni 2024. 
 
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, pengelolaan rest area ini menjadi sangat penting, karena sudah selesai dibangun namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

Menurutnya, rest area tersebut sangatlah representatif dengan fasilitas yang sangat lengkap sehingga sudah bisa dioperasionalkan.
 
“Saya ingin sebelum Pilkada, dalam waktu dekat ini bisa dilakukan optimalisasi pemanfaatannya. Hari ini kita berdiskusi, apa saja yang harus kita lakukan terkait pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak, diantaranya PT. Sayaga Wisata yang diberikan tugas untuk mengelola,” jelas Asmawa.
 
Asmawa berharap, dalam rapat itu jajarannya bisa satu suara untuk merealisasikan pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak. Sehingga memiliki komitmen bersama untuk mengawal kebijakan optimalisasi pemanfaatannya.
 
“Termasuk rencana penataan kantong parkir, penataan bangunan pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan untuk bisa masuk ke rest area tersebut,” ungkap Asmawa.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) telah merampungkan penataan Rest Area Gunung Mas Puncak, pada Februari 2022 lalu. Namun hingga kini belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

Padahal, rest area tersebut memiliki luas sekitar 7 hektar. Terdapat 3 area parkir dengan luas sebesar 1.774 meter persegi yang mampu menampung sekitar 500 mobil. 

Selain itu, Rest Area Gunung Mas Puncak juga siap ditempati sebanyak 516 pedagang kaki lima (PKL) atau usaha mikro guna meningkatkan pariwisata wilayah sekitar.

Pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak tersebut memanfaatkan lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII, yang berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas. 

Pembangunan konstruksi rest area telah dimulai pada tahun 2020 dengan target penyelesaian di tahun 2021. Sedangkan total anggarannya mencapai sebesar Rp 61,7 miliar dan merupakan bagian dari dukungan penataan kawasan Bogor.

Adapun fasilitas utama yang disediakan, antara lain masjid seluas 576 meter persegi dan plaza pandang seluas 572,27 meter persegi.

Disediakan pula meeting point untuk evakuasi pengunjung, jika terjadi bencana. Selain itu ada juga taman atau ruang terbuka hijau dan amfiteater. 

Tidak hanya itu, pembangunan rest area juga mencakup kolam retensi seluas 2.041 meter persegi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) serta toilet modern, dengan rincian, terdapat 28 unit toilet untuk perempuan, 22 unit toilet untuk laki-laki, 19 unit urinoir, 26 unit wastafel untuk mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi. 

Hadir pada rapat tersebut, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Direktur Utama PT. Sayaga Wisata, perwakilan Forkopimda, perwakilan Denpom Divif 1 Kostrad, perwakilan Lanud ATS, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Camat bersama Forkopimcam Cisarua. ***

Penulis: Fajar
Editor: Muhammad Zafry Akbar

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author