Pemkab Bogor Raih Tiga Penghargaan Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Jabar

Pemkab Bogor Raih Tiga Penghargaan Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Jabar

Smallest Font
Largest Font

饾悂饾惃饾悹饾惃饾惈饾悪饾惃饾惂饾悶饾悕饾悶饾惏饾惉 - Sebanyak tiga penghargaan diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Provinsi Jawa Barat,  di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 12 November 2024.

Ketiga penghargaan tersebut, masing-masing penghargaan Universal Health Coverage (UHC) award, yang diserahkan Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, yang mewakili Pj. Bupati Bogor.

Lalu, Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia A.Satoto juga menerima penghargaan sebagai rumah sakit yang berkomitmen dalam pelaksanaan kesehatan tradisional terintegrasi di Jawa Barat.

Selanjutnya, Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Asep Wildan, menerima penghargaan sebagai perusahaan yang komitmen pada K3 perkantoran tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Penghargaan diterima oleh 

Selain itu, penghargaan lainnya yang diberikan pada waktu bersamaan adalah, Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Tiga Saudara Jaya, Kecamatan Cileungsi, sebagai Pos UKK terbaik Jabar tahun 2024, dan PT. Citra Abadi untuk penghargaan komitmen gerakan pekerja perempuan sehat produktif.
 
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deni Humaedi menjelaskan, penghargaan UHC Award diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagai Kabupaten yang sudah mencapai kepesertaan JKN di atas 95 persen per 1 November 2024.

“Alhamdulillah, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60 di tingkat Jabar, Kabupaten Bogor mendapat penghargaan yang langsung diserahkan Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,” terang Deni.

Deni menyebutkan, ini karena ikhtiar seluruh pihak, walaupun penghargaan itu bukan tujuan akhir. Namun sebagai bentuk apresiasi atas upaya nyata Pemkab Bogor, dan stakeholder terkait.

“Secara umum kita akan membangun yang namanya Indeks Pembangunan Manusia, dimana sektor kesehatan adalah salah satunya, disamping pendidikan dan daya beli masyarakat,” sebut Deni.

Deni melanjutkan, jika masyarakatnya sehat, otomatis juga angka sakitnya rendah, kalo angka sakitnya rendah, maka biaya untuk kesehatan juga rendah, jadi biaya untuk kesehatan bisa untuk biaya yang lain.

Pada momentum HKN ke-60 tersebut, Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan terima kasih, kepada insan kesehatan yang telah berjuang tanpa lelah dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

“Saya mengajak masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari bangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas 2045," ucap Bey. ***

饾悘饾悶饾惂饾惍饾惀饾悽饾惉: 饾悆饾悽饾惁饾悮饾惉 
饾悇饾悵饾悽饾惌饾惃饾惈: 饾悆饾悶饾悵饾悵饾惒 饾悂饾惀饾惍饾悶

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author