Pembangunan Tol Puncak Sedang Dipersiapkan

Pembangunan Tol Puncak Sedang Dipersiapkan

Smallest Font
Largest Font

BogorZoneNews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan tahapan lelang proyek pembangunan jalan Tol Puncak di tahun 2024.

Hal itu terungkap saat Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna memaparkan update terbaru soal 6 proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang tengah dalam tahap penyiapan lelang.

Termasuk di antaranya rencana pembangunan jalan Tol Puncak, seperti dikutip dari siaran Youtube Komisi V DPR RI, Selasa, 11 Juli 2023, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang berlangsung Senin, 10 Juli 2023.

"Di sektor jalan dan jembatan, tahap penyiapan ada 6 proyek dengan perkiraan investasi sebesar Rp 49,47 triliun. Yaitu jalan Tol Malang-Kepanjen, jalan Tol Lingkar Selatan Bandung, jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), jalan Tol Pluit-Cengkareng, jalan Tol Sadang Extension, dan jalan Tol Puncak," sebut Herry.

Dari pemaparan tersebut tertulis, Tol Puncak akan membentang sepanjang 50,9 kilometer. Sementara progresnya saat ini, masih dalam tahap penyusunan feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Sementara itu, sebelumnya, saat diskusi di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Mei 2023 lalu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, proyek Tol Puncak diperkirakan akan memakan anggaran pembangunan sebesar Rp 25 triliun.

"Usulan ini sangat baik, karena diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan ruas non tol Puncak, kalau disetujui bisa dilanjutkan. Perkiraan sementara dari hasil kajian terkini hampir Rp 25 triliun," ungkap Triono.

DijelaskanTriono,  Tol Puncak akan tersambung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Tol itu akan terhubung di sekitar kawasan Caringin dan ujungnya ada di kawasan Cianjur sepanjang 52 kilometer.

Pembangunan Tol Puncak, menurut Triono, akan dilakukan dalam 5 seksi pembangunan. Pihaknya masih menunggu kepastian studi dari pihak perusahaan swasta sebagai pemrakarsa jalan tol.

Selain itu, jalan Tol Puncak juga telah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada 2030-2034.

Diharapkan, pembangunannya dapat mendukung konektivitas dan mengatasi kemacetan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat musim mudik Lebaran 2023, mengatakan, persoalan kemacetan di jalur Puncak belum bisa diurai pemerintah.

Sehingga, Pemerintah bersama legislatif mencari formulasi untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak.

"Karena itu kami harus bersama dengan pemerintah daerah mencari solusi bagaimana transportasi ke Puncak lebih baik," kata Budi Karya.

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, saat mengarahkan pengendara, lantaran pemberlakuan sistem Ganjil-Genap di Simpang Gadog.

Sementara itu, selama ini untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak, Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas, dengan kerap memberlakukan sistem one way atau satu arah.

Selain itu bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor juga memberlakukan sistem ganjil genap saat akhir pekan. Semua upaya rekayasa lalu lintas tersebut diharapkan kondisi lalu lintas menuju Puncak atau sebaliknya berjalan lancar.

Pemberlakuan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 84 Tahun 2021 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 Dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075. ***

Penulis: Dicky
Editor: Deddy Blue 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author