Iwan Setiawan: Pemerintah Kabupaten Bogor Siap Dukung Indonesia Emas 2045
BogorZoneNews - Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor siap mengikuti arahan Presiden serta siap mendukung diraihnya peluang besar Indonesia Emas tahun 2045.
“Saya sangat menghormati pidato kenegaraan Presiden Jokowi, tentunya jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor siap mengikuti arahan Presiden serta siap mendukung diraihnya peluang besar Indonesia Emas tahun 2045, serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia,” jelas Iwan Setiawan, usai menyaksikan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual dalam rangka HUT RI Ke-78, tahun 2023 pada Rapat Paripurna DPRD, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu, 16 Agustus 2023.
Menurut Iwan Setiawan, pidato Presiden Jokowi, sudah sangat jelas memberikan arahan dan menyampaikan kondisi gambaran Indonesia saat ini dan pandangan dunia internasional kepada negara ini.
“Karena itu, sudah pasti Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung Indonesia meraih peluang besar sebagai Indonesia Emas di tahun 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama jajaran Forkopimda, dan jajaran anggota DPRD, serta unsur masyarakat Kabupaten Bogor mengikuti pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual dalam rangka HUT RI Ke-78, tahun 2023 pada Rapat Paripurna DPRD, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menekankan, Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas tahun 2045, serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.
“Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar jika kita melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya,” sebut Presiden.
Presiden juga mengatakan, peluang besar pertama adalah bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an. Peluang besar yang kedua adalah kepercayaan internasional atau international trust yang dimiliki Indonesia saat ini.
“Kepercayaan tersebut, dibangun bukan sekadar melalui gimmick dan retorika semata, melainkan melalui peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, momentum Presidensi Indonesia di G20, kekuatan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan, dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini, telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia.
“Di tengah kondisi dunia yang bergejolak akibat perbedaan, Indonesia dengan ideologi Pancasila, harmoni keberagaman, dan prinsip demokrasi yang dimilikinya, mampu menghadirkan ruang dialog serta menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada,” tambahnya.
Presiden Jokowi melanjutkan, Lembaga Think Tank Australia, Lowy Institute, menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia, dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam. Indonesia termasuk satu dari enam negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power. Kepercayaan yang dimiliki Indonesia di mata internasional tersebut, sangat penting dalam diplomasi Indonesia di kancah dunia.
“Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat membuka Rapat Paripurna DPRD mengatakan, sebagai bangsa yang majemuk Indonesia memiliki tantangan yang berbeda dengan negara-negara yang lainnya. Salah satu tantangan itu yaitu merawat kebhinekaan dengan baik. Sehingga mampu memunculkan semangat yang positif dan produktif.
“Kekayaan ini sewajarnya menjadikan bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Mari jadikan HUT kemerdekaan RI ini sebagai momentum merajut persatuan, bergotong-royong, memikul tanggung jawab yang sama, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” kata Rudy Susmanto.***
Penulis : Dicky
Editor : Deddy Blue