HJB ke-542, Pemkab Bogor Usung "Babarengan, Akur dan Makmur" 

HJB ke-542, Pemkab Bogor Usung "Babarengan, Akur dan Makmur" 

Smallest Font
Largest Font

BogorZoneNews - Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu menegaskan, memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusung tema "Babarengan, Akur dan Makmur".

Menurut Pj. Bupati Bogor saat menghadiri Semarak Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Selasa, 7 Mei 2024, peringatan HJB yang jatuh setiap Tanggal 3 Juni tersebut, diharapkan semua pihak dapat semakin menyadari pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan antarwarga, serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi daerah Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan sesuai dengan cita-cita Tegar Beriman

"Dengan tema "Babarengan, Akur dan Makmur" meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat sinergi di antara berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah juga stakeholder terkait, demi mencapai kemakmuran bersama. Semoga dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Bogor menjadi pendorong utama dalam menjaga keharmonisan dan mempercepat pembangunan daerah ini," terang Asmawa Tosepu.

Terkait logo HJB ke 542, dijelaskannya, melambangkan kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, untuk terus bergerak maju membangun Kabupaten Bogor, dalam mencapai kemakmuran.

"Logo ini memiliki banyak makna artinya, bukan hanya sekedar simbol tetapi maknanya sangat luas yang tentunya mengandung kearifan lokal. Artinya bersama-sama dalam suasana kekeluargaan kita wujudkan Kabupaten Bogor yang sejahtera Kabupaten Bogor yang makmur," jelas Asmawa Tosepu.

Element angka 542 dengan ilustrasi yang dinamis dan mengarah ke atas, bermakna adaptif untuk selalu maju.

Tugu Landmark Kabupaten Bogor sebagai identitas Kabupaten Bogor, diilustrasikan Logo Kabupaten Bogor yang dijaga oleh Kujang. Angka saling Berkaitan bergandengan antara semua elemen, baik masyarakat dan juga pemerintah bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor.

Sementara untuk ilustrasi totopong, merupakan ikat kepala khas Sunda menjadi sebuah identitas yang tidak terlupakan juga selalu menghargai sejarah dan kebudayaan Sunda.

Untuk skema warna, hijau melambangkan kekayaan alam yang melimpah yang dimiliki Kabupaten Bogor. Biru melambangkan ketentraman masyarakat dalam menjalankan hari-hari juga ketenangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Lalu kuning melambangkan semangat mewujudkan kemakmuran juga mewujudkan cita-cita Tegar Beriman, dan merah melambangkan ingat akan sejarah, budaya, filosofi leluhur dan identitas yang selalu dijaga. Serta ungu melambangkan inovasi dalam pembangunan, memberikan pelayanan juga menciptakan pembangunan melalui inovasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.

"Mudah-mudahan Tema Hari Jadi Bogor ke-542 ini dapat kita wujud nyatakan, tidak hanya sekedar tulisan, tapi bisa nyata dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita masing-masing," tandasnya. ***

Penulis: Dicky 
Editor: Muhammad Zafry Akbar

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author