Enam Hari Puasa Syawal, Diganjar Pahala Puasa 1 Tahun, Ini Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa

Enam Hari Puasa Syawal, Diganjar Pahala Puasa 1 Tahun, Ini Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa

Smallest Font
Largest Font

BogorZoneNews - Usai menjalankan ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadhan, umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki keutamaan setara puasa setahun penuh. Hal ini seperti yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW dalam hadist sebagai berikut:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya pahala puasa selama setahun penuh." (HR Imam Muslim)

Perlu diketahui, bulan setelah bulan suci Ramadhan ini dianggap sebagai 'perpanjangan tangan' dari bulan Ramadhan.

Selain itu, bulan Syawal juga disebut sebagai bulan kemenangan dan pertanda kembali suci.

Memang ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut tata cara, niat, dan doa buka puasa Syawal.

Tata cara puasa Syawal
Puasa Syawal dilakukan setelah Idul Fitri, selama enam hari berturut-turut, sejak 2 sampai 7 Syawal, atau di tahun 2024 ini, puasa Syawal bisa dilakukan sejak Kamis, 11 April 2024 hingga Selasa, 16 April 2024.

Namun, karena hukumnya Sunnah, maka tak apa jika puasa Syawal dilakukan di luar tanggal tersebut dan tidak berurutan.

Puasa Syawal dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Membaca niat puasa Syawal
Seperti ibadah lainnya, puasa Syawal juga harus diawali oleh niat. Berikut bacaan niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

2. Sahur sebelum Subuh
Umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan sahur sebelum waktu Subuh, seperti waktu sahur di bulan suci Ramadhan.

3. Menahan lapar dan hawa nafsu
Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit atau azan Subuh hingga azan Magrib atau saat matahari tenggelam.

4. Menjauhkan hal-hal buruk
Umat Islam perlu menjauhkan diri dari hal-hal buruk yang membuat puasa menjadi makruh. Misalnya ghibah, mengumpat, dan lain sebagainya.

5. Ibadah wajib dan sunah
Puasa tak afdhal tanpa menunaikan ibadah salat wajib lima waktu. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai amalan sunah lainnya seperti salat sunah dan mengaji.

6. Membaca doa buka puasa
Seperti puasa Ramadhan, disunnakan menyegerakan berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang. 

Buka puasa dengan meminum segelas air putih atau memakan kurma sambil membaca basmalah sebelumnya. Lanjutkan dengan membaca doa buka puasa dan menyantap menu takjil. 

Berikut bacaan doa buka puasa Syawal:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Demikian keutamaan, tata cara, niat, dan doa buka puasa Syawal. Semoga bermanfaat. ***

Penulis: Deddy Blue 
Editor: Deddy Blue

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author