Bupati dan Wakil Bupati Bogor Hadiri Serah Terima Jabatan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

𝐁𝐨𝐠𝐨𝐫𝐙𝐨𝐧𝐞𝐍𝐞𝐰𝐬 | Bupati Bogor Rudy Susmanto didampingi Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi hadir dalam kegiatan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Bey Machmudin kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat, 21 Februari 2025.

Retret Kepala Daerah Terpilih di Magelang

Sebagai informasi, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota dari seluruh Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertolak ke Magelang untuk mengikuti Retret Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21–28 Februari 2025 ini menjadi momen pembekalan sekaligus refleksi bagi para kepala daerah. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan memberikan arahan langsung dalam retret tersebut.

Penghormatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Bey Machmudin

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberikan penghormatan khusus kepada Bey Machmudin atas kepemimpinannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.

Dedi juga menyatakan rasa hormat, mulia, dan bangga, bahkan menurutnya Bey menjadi teladan birokrat Sunda, Gubernur Jabar ke-17.

“Saya memberikan ucapan spesial hari ini karena beliau sebagai Pj betul-betul memposisikan dirinya dengan baik. Mengatur ritme birokrasi, menata keuangan, dan mengantarkan pemimpin baru dengan penuh sukacita dan rasa bahagia,” ujar Dedi Mulyadi.

Langkah Besar dalam Pembangunan Merata di Jawa Barat 

Gubernur Jawa Barat juga mengungkapkan langkah besar dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Jawa Barat.

Deddy menegaskan perlunya alokasi pembiayaan untuk mendukung keberadaan puskesmas hingga rumah sakit, dengan spesialisasi yang beragam di setiap kabupaten/kota. Dalam pidatonya,

Dedi Mulyadi mengusulkan agar setiap Kabupaten/Kota memiliki rumah sakit yang unggul di bidang spesifik, seperti paru-paru, kanker, dan bedah syaraf, yang nantinya akan membentuk suatu “pembangunan aglomerasi wilayah” atau pembangunan berbasis kebudayaan.

Gubernur Jawa Barat juga menekankan pentingnya melakukan audit kesehatan terhadap seluruh warga Jawa Barat, sebagai langkah awal untuk merencanakan alat kesehatan dan obat yang tepat.

Selain itu, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan makan bergizi gratis, yang bertujuan agar anak-anak Jawa Barat mendapatkan asupan gizi yang memadai. Masalah gizi buruk akibat kebiasaan anak-anak yang lebih memilih jajanan tidak sehat menjadi perhatian serius Gubernur.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi membagi rencana pembangunan Jawa Barat dalam dua kerangka waktu, dengan fokus pada infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik. ***

𝐏𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬: 𝐅𝐚𝐣𝐚𝐫 
𝐄𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫: 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐙𝐚𝐟𝐫𝐲 𝐀𝐤𝐛𝐚𝐫