Baru Diresmikan Jokowi, Tol Cisumdawu Digratiskan 2-3 Pekan

BogorZoneNews - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang telah diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Selasa, 11 Juli 2023, mulai hari ini, Rabu, 12 Juli 2023 dibuka dan difungsikan untuk umum.

Bahkan jalan tol Seksi 4-6 (Cimalaka-Dawuan) yang telah difungsikan sekitar pukul 09.00 WIB itu digratiskan selama dua hingga tiga pekan. Selanjutnya, dioperasionalkan secara komersil.

"Ini gratis ya. Bukan berarti sama sekali tidak bayar. Tetapi bayar hingga tarif Cimalaka saja, meski pengguna nanti keluar di Dawuan," jelas Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suarso.

Menurutnya, usai peresmian yang dilakukan Presiden Jokowi, yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pihak CKJT segera melakukan persiapan pembukaan Tol Cisumdawu.

Dari pembersihan panggung dan tenda-tenda untuk penyambutan Presiden Jokowi. Hingga memastikan jalan tol sudah bersih, peralatan transaksi disiapkan dan karyawan yang akan bertugas telah mengikuti pengarahan singkat atau briefing. 

"Semua terkait infrastruktur di ruas Cileunyi-Dawuan telah tuntas, termasuk ketersedian lampu penerangan jalan tol," ujarnya.

12 Tahun Dibangun 

Jalan Tol Cisumdawu yang diresmikan Jokowi itu memiliki bentangan panjang 61,6 kilometer, yang menghubungkan Kota Bandung dari Jalan Tol Cipularang ke Jalan Tol Cipali. 

Tol yang dibangun selama 12 tahun (2011-2023) itu memiliki terowongan kembar (twin tunnel) yang panjangnya 472 meter, dan menelan anggaran Rp18,3 triliun. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan menggratsikan tarif Tol Cisumdawu selama 2-3 pekan mendatang. Setelah itu, jalan tol dioperasikan secara komersial.

"Saya minta kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan operasional. Pengecekan seperti lampu penerangan jalan yang sudah terpasang, dan membersihkan median," sebut Menteri PUPR. 

Dijelaskan Basuki, pembangunan jalan Tol Cisumdawu ini terbagi menjadi porsi APBN sepanjang 28,4 kilometer (Seksi 1 dan 2). Lalu ada pula porsi investasi BUJT, PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,2 kilometer (Seksi 3-6). 

"Dari total nilai konstruksi sebesar Rp 18,33 triliun, sebesar Rp 9,26 triliun merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp 9,07 triliun berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah," jelasnya. 

Sebelumnya, sejak Januari 2022, jalan tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer telah dioperasikan.

Selanjutnya, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer dioperasikan sejak Desember 2022, untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. 

Sementara, untuk Seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan sepanjang 29,3 kilometer sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023.

Oktober 2023 Bandara Kertajati Operasi Penuh 

Sementara itu, Presiden Jokowi berharap diresmikan dan dioperasionalkan jalan Tol Cisumdawu itu, dapat mempermudah konektivitas, dan mendukung mempercepat operasional Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, secara penuh.

"Kami harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini akan mempermudah dan meningkatkan konektivitas menuju ke Bandara Kertajati. Kita harapkan setelah jalan tol selesai, Bandara Kertajati nanti Oktober 2023 sudah operasional penuh," kata Presiden Jokowi, Selasa 11 Juli 2023. 

Saat ini, Bandara Kertajati telah melayani sejumlah penerbangan. Diantaranya telah melayani sejumlah penerbangan internasional, selain penerbangan umrah empat kali seminggu, juga penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati dua kali seminggu.

Termasuk telah digunakan sebagai embarkasi haji, untuk kurang lebih 8.000 jemaah dari tujuh kabupaten/ kota di Jawa Barat.

Presiden Jokowi menyebut, saat ini telah banyak negara lain yang ingin bermitra bisnis dan mendukung investasi di Bandara Kertajati.

"Setelah didukung tol Cisumdawu, Kertajati ini adalah masa depan kita. Sekarang sudah mulai banyak keinginan negara-negara luar untuk berpartner di Kertajati untuk meningkatkan traffic atau lalu lintas penerbangan. Kami harapkan akan menjadi bandara besar di masa mendatang," tuturnya.

Dikatakan Jokowi, Bandara Kertajati bulan Oktober 2023 mendatang, sudah akan beroperasi penuh setelah penerbangan terutama, pesawat jet digeser dari Bandara Husein Sastranegara.

"Saya yakin Kertajati akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," tandas Presiden. ***

Penulis: Rizky

Editor: Deddy Blue