Bahas Persiapan Angkutan Lebaran 2024, Pj. Bupati Bogor Bareng Menteri Perhubungan Rapat Koordinasi

Bahas Persiapan Angkutan Lebaran 2024, Pj. Bupati Bogor Bareng Menteri Perhubungan Rapat Koordinasi

Smallest Font
Largest Font

BogorZoneNews - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, membahas persiapan angkutan lebaran tahun 1445 Hijriah di Provinsi Jawa Barat secara daring di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Minggu, 31 Maret 2024.

Saat rapat koordinasi itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, terlihat didampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Pj. Gubernur beserta Forkopimda Jawa Barat, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Forkopimda Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.

Sedangkan Pj. Bupati Bogor, didampingi Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Dalam arahannya, Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan, pertemuan ini sangat penting untuk melaksanakan koordinasi terkait persiapan angkutan lebaran di Jawa Barat. "Mudik Ceria Penuh Makna" ini menjadi tagline kita, maka kita harus bersinergi untuk mencapai keberhasilan mudik lebaran tahun ini baik yang melalui darat, laut, maupun udara.

“Jawa Barat adalah daerah kedua setelah Jawa Timur yang banyak melakukan pergerakan untuk mudik lebaran. Pesan pak Presiden Republik Indonesia, kita semua harus melaksanakan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan,” kata Budi Sumardi.

Budi menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan mudik ini sangat berarti bagi masyarakat. Tahun lalu hasil riset menyatakan tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan mudik sangat tinggi, dan ini mengkontribusi tingkat kepuasan kepada pemerintah. Maka harus kompak melakukan pelayanan dan pengamanan agar keberhasilan mudik skala nasional bisa terulang kembali.

“Kenaikan jumlah pemudik di tahun ini mencapai 50 persen dibandingkan tahun lalu. Euforia mudik bertambah tinggi, mengakibatkan jumlah pemudik akan banyak sekali yakni sekitar 193 juta orang. Membuat kita harus melakukan persiapan yang lebih konservatif,” jelas Budi.

Budi Sumardi meminta, aparat di daerah melakukan ramp check sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas. Lakukan himbauan kepada masyarakat agar jangan menggunakan angkutan lebaran yang tidak di ramp check dan assessment.

“Kemudian himbauan untuk tidak menggunakan motor untuk yang jarak mudiknya lebih dari 100 Km. Gunakan fasilitas angkutan lebaran gratis yang disediakan pemerintah dan stakeholder,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi. ***

Penulis : Rizky
Edtor: Muhammad Zafry Akbar

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author